Translate


Di penghujung 2012, televisi Cina CCTV mengundang para pemecah rekor dunia Guinness World Records dari berbagai negara untuk tampil di Cina. Dominic Brian, remaja 16 tahun dari Bali, mendapat kesempatan langka menjadi orang Indonesia pertama yang masuk dalam acara televisi Guinness.

Kali ini CCTV mengundang puluhan pemegang rekor Guinness sekaligus penantang dari berbagai negara antara lain Indonesia, Swedia, Australia, Jerman dan tentu saja tuan rumah Cina. Brian menjadi peserta termuda dari puluhan peserta Guinness yang hadir mengisi acara tersebut.

Kali ini di CCTV Beijing, sebanyak 7 kategori rekor Guinness (salah satunya memori) akan dipecahkan selama syuting 4 hari berturut-turut. Di saat suhu udara di luar minus 6 derajat Celsius, hari Minggu malam 9 Desember 2012, Brian mempertaruhkan rekor Guinness “Mengingat 76 angka dalam 1 menit” yang ada di tangannya.



Brian ini harus menghadapi Boris Nikolai Konrad dari Jerman, juara dunia memori di United Kingdom Championships 2012, seorang periset Neuro Science yang saat ini sedang mengambil progam PhD di bidang psikologi dan Guan Mulin, pengajar sekaligus pakar memori senior dari Cina.

"Di acara yang sangat menarik tersebut, Brian dan kedua penantangnya mendapatkan jadwal di urutan terakhir, performance memori baru dimulai larut malam pukul sekitar pukul 23:45. Hal ini membuat ke-3 nya harus berjuang ekstra keras untuk menahan lelah plus rasa kantuk dan akhirnya mereka bertiga terpaksa menyerah dengan pencapaian mengingat terbaik di 64 angka,"ujar Gideon Hindarto, ayah dari Brian, di Denpasar. (19/12/2012).

Tahun 2011 lalu di World Memori Championships yang juga di Cina, di kota Guangzhou, remaja yang bercita-cita menjadi konsultan karakter, pembicara dan penulis buku ini,  sukses mengharumkan nama bangsa. Brian menjadi atlet pertama Indonesia yang memperoleh medali di ajang bergengsi tersebut sekaligus terpilih mendapat penghargaan masuk Top 10 Junior. 

Related Post :