Translate


Sumber Photo :google.com
Urutan adalah sosis tradisional bali yang merupakan salah satu jenis lauk pauk yang dibuat dari usus dan daging serta bumbu. Urutan berbeda dengan sosis dimana urutan permukaannya tidak halus serta panjang urutan bali kadang-kadang mencapai 2 meter tergantung pada panjang usus yang dipakai, dan dibentuk seperti spiral.


Urutan dibuat dari daging babi dan lemak yang dirajang dan dicampur dengan bumbu. Urutan ini ad
a dua jenis yaitu urutan yang dijemur di bawah sinar matahari (sosis terfermentasi) dan urutan yang setelah selesai dibuat langsung digoreng (sosis nonfermentasi). Urutan biasanya digoreng sampai berwarna kuning kecoklatan.
Kandungan zat gizi urutan goreng yang dibuat dari daging babi untuk setiap 100 g adalah
sebagai berikut: Energy 361,53 kkal, Karbohidrat 1,99 g, Protein 25,66 g, Lemak 27,88 g.
Urutan umumnya digunakan untuk sajian pada upacara keagamaan seperti hari Galungan
dan Kuningan dan upacara adat, serta digunakan untuk hidangan bahkan telah dijual di warung warung nasi dan rumah makan yang menjual babi guling dan lawar Bali.

Urutan dapat tahan lama yaitu sekitar 10 hari terutama bila dalam penyimpanannya direndam dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng. Sedangkan urutan yang dikeringkan di bawah sinar matahari (sosis terfermentasi) bisa tahan 2 minggu asal proses pengeringannya baik.

Urutan yang dikeringkan ini, sebelum dikonsumsi digoreng terlebih dahulu atau dipanggang di atas bara api, rasanya akan jauh lebih enak dibandingkan dengan yang digoreng.

Related Post :