Translate


Pasca jatuhnya pesawat latih jenis Cessna PK ROI pada Minggu (5/8/2012) sore, kini Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan penyelidikan di sekitar Lapangan Terbang Letkol Wisnu di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Tim KNKT rencananya Senin Pagi akan memulai penyelidikannya guna mencari penyebab jatuhnya pesawat latih yang ditumpangi dua siswa penerbang dari Bali International Flight Academy (BIFA).



"Pagi ini tim KNKT melakukan penyelidikan, kami hanya membantu dari sisi pengamanan saja," ungkap Kapolsek Gerokgak, Komisaris Polisi Wayan Suarta saat dihubungi telepon selulernya, Senin (6/8/2012).

Menurut Suarta, tim KNKT kemarin malam telah tiba di lokasi jatuhnya pesawat latih di belakang rumah penduduk itu, namun karena sudah larut malam penyelidikan urung di lakukan dan penyelidikannya akhirnya dilakukan hari ini. Pasca insiden pesawat itu, pihak kepolisian dan petugas TNI dibantu warga sekitar serta pecalang (pengamanan adat setempat) sejak kemarin sore bahu membahu mengamankan lokasi jatuhnya pesawat yang ditumpangi dua siswa penerbang BIFA tersebut.

Untuk melancarkan dan tidak mengganggu penyelidikan yang dilakukan tim KNKT, Suarta mengaku memperketat penjagaan di lokasi jatuhnya pesawat. Pasalnya, sejak kemarin sore hingga hari ini pesawat yang mengalami musibah itu menjadi tontonan warga yang penasaran ingin melihat bangkai pesawat tersebut.   

Hingga kini petugas gabungan terus bersiaga di lokasi jatuhnya pesawat di belakang rumah warga bernama Putu Tulis atau barat landasan pacu runway 32 lapangan terbang Letkol Wisnu di Banjar Pegametan, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali. Sementara itu, pihak pemilik pesawat latih dari Bali International Flight Academy (BIFA) belum dapat dikonfirmasi. Ketika Direktur BIFA, Wiradarma Bagus Oka dihubungi telepon selulernya dalam kondisi tidak aktif.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat latih Cesna PK R0I pada Minggu (5/8/2012) sore sekitar pukul 14.00 Wita jatuh setelah sebelumnya mengalami crash dan di duga terbang terlalu rendah usai bermanuver di udara lalu menabrak pohon lalu nyungsep di belakang rumah warga yang tidak jauh dari Lapangan Terbang Letkol Wisnu di Sumberkima, Kecamatan Gerogak Kabupaten Buleleng, Bali. Sebelum mengalami musibah, pesawat diawaki siswa BAT 9, dengan pilot bernama Riski dan Co-Pilot Budi itu jatuh ketika dalam perjalanan ke Buleleng usai melakukan penerbangan dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan dua siswa penerbang itu hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Santi Graha, Seririt, Buleleng. Jatuhnya pesawat latih jenis Cesna di Bali bagian utara ini merupakan kali pertama terjadi setelah sebelumnya kejadian serupa pernah terjadi di beberapa wilayah di tanah air.

Related Post :