Translate


CANANG SARI


Berbicara masalah budaya Bali, tidak akan pernah terlepas dari agama Hindu yang dianut mayoritas masyarakat Bali. Dalam suatu konsep agama Hindu dalam mempersiapkan sarana persembahyangan, yang antara lain : air, api, bunga, buah, daun. Dalam budaya Bali, konsep ini kemudian dipraktekkan dalam wujud seni. Salah satunya adalah keanekaragaman bentuk sesajen.
Canang sari adalah bentuk sesajen paling sederhana namun dikategorikan sebagai sarana yang cukup untuk melakukan persembahyangan. Canang sari sendiri bermakna : sesajen dalam bentuk bunga (komponennya mayoritas bunga). Di delapan kabupaten di Bali, bentuk canang sari beranekaragam. Namun, bentuk canang sari yang populer adalah canang sari segi empat.

Komponen canang sari :
- Daun janur sebagai alas;
- Porosan (sebentuk kecil daun janur kering yang berisi kapur putih);
- Seiris pisang;
- Seiris tebu:
- Boreh miik (sejenis bubuk berbau wangi);
- Kekiping (sejenis kue dari ketan yang kecil dan tipis);
- Di atasnya diletakkan bunga beraneka ragam (umumnya berupa warna : putih, kuning, merah, hijau);

Isi canang sari mengikuti aturan-aturan yang tertuang dalam lontar. Jadi, canang sari tidak diambil dari kitab Weda, namun isi Weda yang kemudian diterjemahkan ke dalam lontar yang ditulis oleh para leluhur di Bali.
Canang sari umum dipakai sebagai persembahan sehari-hari. Sedangkan pada hari-hari besar keagamaan, canang sari hanya dipakai sebagai pelengkap saja. Pada hari-hari tersebut, masyarakat Bali memakai berbagai jenis sesajen dalam tingkat yang lebih tinggi, yang pembuatan dan aturan isinya jauh lebih rumit daripada canang sari.
Canang sari sangat mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional di Bali. Harganya beraneka ragam, namun umumnya tidak terlalu mahal. Untuk daerah Denpasar dan sekitarnya, harga 25 buah canang sari dipatok Rp 6.000 – Rp 7.000 rupiah. Pada hari-hari tertentu, terutama pada hari-hari raya besar, canang sari mengalami pelonjakan harga. Bisa mencapai Rp 9.000 – Rp 10.000 per 25 buah.
Meski sederhana, canang sari sangat populer dan dibutuhkan di Bali. Selain itu, canang sari sangat cantik dan indah dipandang. Apalagi ditambah dupa di atasnya dan dicipratkan air suci, ada aura kesejukan yang dipancarkan dari canang sari

Related Post :