Translate

HeadlinePenyebab bentrokan dua organisasi kemasyarakatan (ormas) besar di Denpasar, Bali diduga dilatarbelakangi perebutan lahan parkir di sekitar kawasan yang sebelumnya dikenal sebagai Jalan Kargo Denpasar.

Namun, Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar AKBP Heru Joko Utomo menyatakan bahwa bentrokan yang melibatkan dua ormas dipicu oleh kesalahpahaman yang dilakukan oleh oknum di dalam ormas itu.
"Ini hanya kesalahpahaman yang dilakukan oleh oknum perorangan," ujar Heru, ketika meninjau lokasi kejadian, Senin (14/10/2013).

Heru memaparkan bahwa dua oknum yang bersitegang itu berasal dari dua ormas besar di Bali yaitu Laskar Bali dan Baladika. "Mereka mempunya masalah sendiri, namun biasalah kalau kemudian salah satu dari mereka meminta bantuan ke teman-temannya dan mereka datang," jelasnya.

Saat ini, kata Heru pihak kepolisian dari Polresta Denpasar sedang menyelidiki permasalahan yang melatarbelakangi terjadinya keributan antar ormas berpengaruh di Bali tersebut. "Kita masih diselidiki dan mencari keterangan untuk mendalami apa yang terjadi," katanya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi. Dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, petugas kepolisian terpaksa menutup tiga akses jalan di sekitar lokasi di antaranya Jalan Mahenderadatta dan Jalan Gunung Galunggung atau pertigaan Pasar Batukandik, Denpasar.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyeleidikan dan belum mengamankan sejumlah orang yang menjadi pemicu keributan jelang Idul Adha tersebut.

Related Post :