Pejabat senior kepolisian negara bagian Western Australia (WA) Nick Anticich menyatakan temuannya bahwa geng motor Perth yang dilarang, mulai melebarkan sayap keanggotaannya ke luar Australia, termasuk Bali. Anticich menyatakan ia mendapati laporan The Sunday Times yang menginformasikan anggota kelompok bermotor yang dilarang itu, Coffin Cheaters memiliki bisnis di Kuta. Mereka bahkan mengenakan seragam masing-masing ketika bersantai di klub dan bar di Bali.
Selain Coffin Cheaters, Anticich juga menyampaikan dua geng motor lainnya yaitu Bandidos dan Rock Machine juga masuk ke Bali. Mereka biasanya muncul dengan motor besar semacam Harley. keberadaan mereka di Bali ditengarai untuk melakukan pencucian uang. Tidak menutup kemungkinan mereka juga mencari amphetamines dan juga bahan-bahan pembuat amphetamines itu, yang mudah didapat di sana.
Sumber kepolisian WA juga mengatakan bahwa Bali menjadi surga kelompok narkoba internasional karena kurangnya teknologi untuk mendeteksi narkoba yang masuk.
